Uji Paired Sample T Test adalah pengujian yang digunakan untuk membandingkan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan dengan asumsi data berdistribusi normal. Sampel berpasangan berasal dari subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan yang berbeda. Uji ini juga disebut Uji T berpasangan.
Syarat Kelengkapan Data
Untuk melakukan Uji Paired Sample T Test, data yang digunakan harus berdistribusi normal. Sehingga hipotesis yang dibuat dapat dilakukan analisis dengan uji Paired Sample T Test.
Rumus perhitungannya adalah:
Interpretasi:
- untuk menginterpretasikan uji t-test terlebih dahulu harus ditentukan:
– Nilai signifikansi 𝛼
– Df (degree of freedom) = N – k , khusus untuk paired sample t-test df = N – 1
- bandingkan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡 dengan 𝑡𝑡𝑎𝑏=𝛼;𝑛−1
- apabila:
𝑡ℎ𝑖𝑡 > 𝑡𝑡𝑎𝑏 → berbeda secara signifikan (𝐻0 ditolak)
𝑡ℎ𝑖𝑡 < 𝑡𝑡𝑎𝑏 → tidak berbeda secara signifikan (𝐻0 diterima)
(Sumber: Chriestie E. J. C. Montola, Yohanes A.R. Langi
Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesiaN, Vol.7, No.1 (Maret 2018): 44 -46)